Tidak bisa dipungkiri bahwa Clair Obscur: Expedition 33 garapan Sandfall Interactive sukses merebut hati banyak orang. Tidak hanya dari sajian permainan dan penceritaannya, namun tentunya juga berkat sederetan musik yang berhasil menggugah emosionalitas para pemainnya.
Lorien Testard adalah komponis yang bertanggung jawab atas 154 trek lagu yang hadir di dalam gamenya tersebut. Berbicara dengan RPG Site, diketahui bahwa pria Pereancis berumur 30 tahun ini telah bergabung dengan Sandfall Interactive di awal tahun 2020, yang mana bahkan waktu itu proyek gamenya sendiri belum resmi berjudul Expedition 33.
Ketika ditanyai tentang proses yang dilakukan ketika ia meracik musik-musiknya, Lorien menjelaskan bahwa ia diberikan naskah cerita dan berbagai rancangan visual sebagai panduan untuk mengenal dunia Expedition 33. Walau demikian, sang komponis turut diberikan kebebasan penuh dalam menuangkan ide-ide musiknya, tanpa paksaan ataupun arahan tertentu dari pihak lain.
Ia juga menerangkan bahwa diskusi dengan tim lain tetap berjalan, biasanya sekadar apakah musiknya sudah memuaskan, atau bisa juga seperti pemilihan musik mana yang cocok dengan suatu adegan.
Lorien juga menjelaskan bahwa tiap musik yang ia racik miliki kesulitan berbeda-beda, namun ia berpendapat bahwa menghadirkan musik untuk landscape terbilang mudah, sedangkan musik yang mendampingi saat gelut berlangsung butuh lebih banyak proses pengerjaan.
Lebih lanjut, Lorien turut mengungkapkan bahwa lagu pertama yang ia hadirkan adalah “Lettre à Maelle”, kemudian yang paling sulit adalah satu-satunya trek lagu berdurasi lebih dari 30 menit: “Nos vies en Lumière”.
Undang vokalis lagu “Bury the Light”
Masih berbicara persoalan musik, tahukah kamu bahwa vokalis dari lagu “Bury The Light” untuk tema karakter Vergil dari Devil May Cry 5—Victor Borba juga turut unjuk kebolehan suara untuk beberapa trek lagu dalam Expedition 33.
Jika kamu tidak asing dengan sosok pria asal Kanada tersebut, mungkin akan langsung mengenali suara metalnya dalam beberapa lagu untuk Expedition 33. Secara spesifik, ia mengisi tiga lagu: “Une vie à t’aimer”, “Une vie à peindre” dan “We Lost” yang dinyanyikan bersama dengan Alice Duport-Percier selaku komponis vokal gamenya.
Pada trailer perdananya yang dilepas di tahun 2024 lalu pun juga terputar musik “Une vie à peindre” dengan bagian suara Victor Borba mendampingi cuplikan gelut bergiliran gamenya.
Nah, kira-kira bagaimana tanggapanmu kejahatan mengenai hal ini? Yuk, langsung saja membagikan pendapatmu di kolom komentar ya.
Baca juga informasi menarik lain atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com
Gaming Center
Gaming center adalah sebuah tempat atau fasilitas yang menyediakan berbagai perangkat dan layanan untuk bermain video game, baik di PC, konsol, maupun mesin arcade. Gaming center ini bisa dikunjungi oleh siapa saja yang ingin bermain game secara individu atau bersama teman-teman. Beberapa gaming center juga sering digunakan sebagai lokasi turnamen game atau esports.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.